Saturday, May 17, 2014

Penculik Mahasiswi, Meninggal Akibat Bunuh Diri

CianjurNewsFlash (CNF) - Terkait dengan penanganan tindak pidana penculikan yang terjadi minggu lalu, Polres Cianjur adakan Konferensi Pers bertempat di Mapolres Jl. Abdullah Bin Nuh,  Senin (23/12/13). Sebagaimana diketahui bahwa salah seorang dari mahasiswi Akademi Kebidanan (Akbid) Cianjur, pada beberapa hari lalu telah diculik oleh salah seorang pria. AW alias R tersangka penculik mahasiswi Akbid Cianjur, sekitar pukul 19.45 WIB, dinyatakan meninggal dunia. 

Adapun kronologis berawal dari penculikan yang terjadi di terminal Rawabango pada hari Rabu (18/12/13) sekitar pukul 09.00 wib, namun baru dilaporkan ke pihak polres pada pukul 13.00 wib. Adapun yang menjadi korban berinisial S, mahasiswi semester III Akademi Kebidanan Cianjur. Setelah menerima laporan, kepolisian resort Cianjur melakukan penyelidikan dan pengejaran terhadap pelaku dan juga korban penculikan. 

Seusai dilakukan pengejaran selama 2 X 24 jam, yaitu pada hari Jumat (20/12/13) sekitar pukul 11.30 wib, kepolisian resort Cianjur berhasil menangkap pelaku dan menyelamatkan korban, disalah satu kawasan peristirahatan (Rest Area) tol Jagorawi. Diduga pelaku akan menuju ke Jakarta karena membawa beberapa potong pakaian.  

“Setelah ditangkap, pelaku dibawa ke mapolres Cianjur dan ditempatkan di ruang penyidik satreskrim polres dalam kondisi sehat dan tangan diborgol. Tidak lama kemudian tersangka melakukan percobaan bunuh diri dengan cara meronta-ronta sehingga tangan kananya terlepas dari borgol memecahkan kaca meja yang ada diruangan penyidik dan salah satu pecahannya ditusukkan ke bagian lehernya”. Demikian yang dikemukakan oleh Kapolres Cianjur AKBP Dedi Kusuma Bakti. 

Ditambahkan juga bahwa, dari peristiwa tersebut tersangka yang berlumuran darah langsung dibawa ke RSUD Cianjur. Setelah dilakukan penanganan akhirnya tersangka R, penculik mahasiswi AKBID Cianjur meninggal dunia pada pukul 19.45WIB. 

"Bagian leher ada luka di kanan sekitar 3 sentimeter. Kondisi pasien syok karena tidak ada sirkulasi darah. Kami langsung melakukan tindakan resustisasi setelah konsultasi dengan dokter bedah. Namun pasien tidak tertolong. Pasien meninggal sekitar pukul 19.45 WIB," kata dr.Pauline yang menangani saat berada di Mapolres Cianjur.

Barangbukti berupa pakaian yang ada bercak darah, borgol, pecahan kaca, dan juga beberapa barang bukti lainnya yaitu pisau lipat dan lakban, disita. Jumpa pers ini dihadiri oleh jajaran kepolisian, keluarga korban, keluarga tersangka dan juga saksi. (FI)

No comments:

Post a Comment