Monday, May 5, 2014

Komisi IV DPR RI Tinjau Lumbung Padi Di Cianjur

CianjurNewsFlash (CNF) - Gudang pupuk sepertinya merupakan tempat kunjungan yang menarik bagi anggota Komisi IV DPR RI. Adapun salah satu alasan anggota dewan mendatangi gudang pupuk yang berada di jl. Pasirhayam Cianjur hari ini Senin (28/10) adalah untuk mengecek ketersediaan pupuk. Kunjungan kerja ini menurut wakil ketua komisi IV DPR RI, Ir. H. E. Herman Khaeron penting karena untuk meninjau kesiapan dan ketersediaan pupuk memasuki musim tanam.

Khusus untuk daerah Cianjur, peninjauan program holtikultura menjadi salah perhatian khusus. Terkait dengan program tersebut rombongan komisi IV DPR RI yang didampingi oleh Direktur Komersil PT. Pupuk Kujang, Iliani Arifandi melakukan melakukan peninjauan langsung ke Gudang lini III di kawasan Pasirhayam.

"Saat ini stok pupuk di gudang mencapai 3.586,5 ton urea, 105 ton NPK, dan 56,8 ton organik". Demikian yang dikemukakan oleh Illiana, hari ini Senin (28/10). Selain itu juga stok yang ada masih mencukupi untuk persiapan musim tanam di Cianjur. Kesiapan stok ini juga didukung dengan 171 kios resmi yang tersebar di kabupaten Cianjur.

Illiana menambahkan bahwa, Cianjur adalah salah satu daerah yang ikut melaksanakan program Gerakan Peningkatan Produksi Pangan berbasis Korporasi (GP3K) dengan luas lahan mencapai 6.000 hektar. Menanggapi masih rendahnya penggunaan pupuk organik di daerah Cianjur, ia mengatakan pihaknya terus berupaya untuk mempromosikan pupuk tersebut melalui pendampingan petani oleh para penyuluh serta pelaksanaan demplot-demplot. "Memang penggunaan awal pupuk organik akan menurun produktivitas padi, namun penanaman keempat dan seterusnya bisa mengembalikan hara tanah, lebih tahan hama, dan padi yang dihasilkan akan semakin banyak", jelas Illiana.

Selain meninjau kesiapan musim tanam, terdapat beberapa substansi penting dalam rangkaian kunjungan kerja ini diantaranya peninjauan Kawasan Konservasi di Kabupaten Bogor, kawasan kehutanan di Kabupaten Kuningan, program revitalisasi tambak udang dan garam di kabupaten Cirebon dan program pemberantasan penganggu tanaman di Karawang. (FI)

No comments:

Post a Comment