CianjurNewsFlash (CNF) - Berbagai
masalah yang berhubungan dengan keamanan dan ketertiban masyarakat akan
selalu ada. Demikian juga dengan system pengamanan yang baik terus
dibangun diberbagai wilayah dan hendaknya ada keterkaitan hubungan yang
baik antara masyarakat dan juga kepolisian sebagai aparat penegak hukum.
Sebagai mitra masyarakat kepolisian menggunakan berbagai system. “Adapun dalam rangka pengamanan di wilayah kota kita menggunakan tiga system, pertama preventif dengan cara patroli baik siang, malam dan menjelang subuh, terutama pada malam minggu dimana pada malam liburan sering ada kelompok-kelompok bermotor”. Demikian yang dikemukakan oleh Kapolsek Cianjur kota Murdiono, Jumat (25/10).
Ditambahkan juga bahwa selain dengan cara preventif juga menggunakan cara preentif yaitu dengan adanya kunjungan kepada setiap babinkamtibmas yang memiliki kedekatan dengan wilayah kelurahan dan desa. Dan juga dengan represif yaitu dengan penegakan hukum. Pelaksanaan dengan cara represif digunakan apabila telah meresahkan masyarakat. Namun apabila dapat dimusyawarahkan dalam masyarakat persoalan tersebut dapat diselesaikan diluar pengadilan.
Adapun antisipasi mencegah terjadinya tawuran dikalangan pelajar, dimana semua masyarakat ikut bertanggungjawab baik itu dari orang tua dan juga guru sekolah. Dengan cara pengawasan dari orangtua serta seluruh lapisan masyarakat akan lebih baik. “Kami meminta informasi sekecil apapun baik itu melalui pesan singkat (sms) ataupun nomor-nomor yang dapat dihubungi. Apabila kejadian tersebut telah menjurus pada tindak pidana maka hanya satu konsekuensinya yaitu dengan tindakan tegas dengan cara proses hukum”, lanjutnya.
Selain upaya itu juga dengan cara koordinasi dari polsek dengan cara mengundang sekolah, dewan guru termasuk pada setiap hari Senin untuk menjadi pembina upacara di beberapa sekolah. “Intinya yaitu kita mengajak kepada anak-anak pelajar dan menyadarkan bahwa mereka merupakan generasi penerus yang nantinya akan menjadi pemimpin” ujarnya.
Terkait dengan pelajar yang berada dijalanan pada saat jam sekolah, sepenuhnya akan menyerahkan kepada pihak sekolah masing-masing serta orangtua masing-masing. (FI)
Sebagai mitra masyarakat kepolisian menggunakan berbagai system. “Adapun dalam rangka pengamanan di wilayah kota kita menggunakan tiga system, pertama preventif dengan cara patroli baik siang, malam dan menjelang subuh, terutama pada malam minggu dimana pada malam liburan sering ada kelompok-kelompok bermotor”. Demikian yang dikemukakan oleh Kapolsek Cianjur kota Murdiono, Jumat (25/10).
Ditambahkan juga bahwa selain dengan cara preventif juga menggunakan cara preentif yaitu dengan adanya kunjungan kepada setiap babinkamtibmas yang memiliki kedekatan dengan wilayah kelurahan dan desa. Dan juga dengan represif yaitu dengan penegakan hukum. Pelaksanaan dengan cara represif digunakan apabila telah meresahkan masyarakat. Namun apabila dapat dimusyawarahkan dalam masyarakat persoalan tersebut dapat diselesaikan diluar pengadilan.
Adapun antisipasi mencegah terjadinya tawuran dikalangan pelajar, dimana semua masyarakat ikut bertanggungjawab baik itu dari orang tua dan juga guru sekolah. Dengan cara pengawasan dari orangtua serta seluruh lapisan masyarakat akan lebih baik. “Kami meminta informasi sekecil apapun baik itu melalui pesan singkat (sms) ataupun nomor-nomor yang dapat dihubungi. Apabila kejadian tersebut telah menjurus pada tindak pidana maka hanya satu konsekuensinya yaitu dengan tindakan tegas dengan cara proses hukum”, lanjutnya.
Selain upaya itu juga dengan cara koordinasi dari polsek dengan cara mengundang sekolah, dewan guru termasuk pada setiap hari Senin untuk menjadi pembina upacara di beberapa sekolah. “Intinya yaitu kita mengajak kepada anak-anak pelajar dan menyadarkan bahwa mereka merupakan generasi penerus yang nantinya akan menjadi pemimpin” ujarnya.
Terkait dengan pelajar yang berada dijalanan pada saat jam sekolah, sepenuhnya akan menyerahkan kepada pihak sekolah masing-masing serta orangtua masing-masing. (FI)
No comments:
Post a Comment