CianjurNewsFlash (CNF) - Minimnya fasilitas penyebrangan bagi anak sekolah membuat, siswa siswi
SMPN I Karang Tengah kesulitan menyebrang dikala mereka masuk dan
keluar. Beberapa kali dari mereka keserempet kendaraan terlebih kawasan
yang berada di jl. Raya Bandung Karangtengah Cianjur merupakan lintasan
cepat. Siswa-siswi berharap ada kawasan atau jalur penyeberangan yang
aman, Zona Selamat Sekolah (ZSS) karena sekolah tersebut merupakan
kawasan rawan kecelakaan.
"Yang warna merah itu, ya perlu ada atuh, di sekolah-sekolah Cianjur
kota udah ada masa di kita ga ada", ungkap Ramdan siswa kelas 8 H, SMPN 1
Karangtengah. Selain itu juga pihak sekolah sejak 2 tahun lalu telah mengajukan hal
tersebut namun sampai saat ini belum ada tanggapan. "Pihak sekolah
telah mengajukan kepada pemkab Cianjur, LLAJ, dan Dinas Perhubungan
untuk membuat zona selamat sekolah, namun tidak digubris sama sekali".
Demikian yang dikemukakan oleh Ade selaku security sekolah.
Demi memberikan keamanan bagi siswanya yang akan menyebrang, saat ini
pihak sekolah memiliki kerucut lalu lintas, itupun dibeli dari biaya
sekolah sendiri.
Jalur ini merupakan jalur cepat yang rawan terjadinya kecelakaan.
"Beberapa kali warga sini juga mengalami kecelakaan ditabrak kendaraan
yang melintas", ujarnya.(FI)
No comments:
Post a Comment