CianjurNewsFlash (CNF) - Pembangunan
peternakan dan perikanan memasuki milenium ketiga dihadapkan kepada
perubahan lingkungan strategis baik yang bersifat eksternal
(globalisasi) maupun internal. kemampuan produk peternakan dan
perikanan domestik di pasar global menghadapi tantangan yang semakin
komplek, karena landasan pembangunan ekonomi yang dibangun selama ini
mengalami kemunduran akibat dari adanya krisis yang berkepanjangan.
Penerapan inovasi teknologi merupakan salah satu kunci utama dalam pemanfaatan sumberdaya petani yang terbatas. dengan penerapan inovasi teknologi tepat guna diharapkan dapat dicapai peningkatan produksi, produktivitas, peningkatan efisiensi dan mutu produk yang selanjutnya akan membawa kepada peningkatan nilai tambah agribisnis bagi kesejahteraan masyarakat. Sistem agribisnis dimaksud mencakup empat subsistem utama, yaitu (1) subsistem hulu (pengadaan sarana); (2) subsistem budidaya peternakan dan perikanan; (3) subsistem hilir (pengolahan hasil dan pemasaran); serta (4) subsistem pendukung (prasarana dan fasilitasi).
Dengan kondisi geografisnya, Kabupaten Cianjur mempunyai sumber daya alam yang cukup luas dengan 75 km bentangan pantai selatan serta didukung oleh potensi sumberdaya manusia yang secara turun temurun bermata pencaharian sebagai petani. sumber daya ini dapat kita berdayakan semaksimal mungkin dengan meningkatkan peran aktif pemerintah, melalui tugas pokok dan fungsi opd terkait serta peran masyarakat sebagai subyek pembangunan.
Sebagai salah satu daerah yang memiliki keanekaragaman hayati yang sangat besar mencakup plasma nutfah tanaman pangan, hortikultura, tanaman industri, perkebunan, perikanan dan peternakan, memberikan peluang dalam menumbuhkan kegiatan perekonomian yang memberi dampak langsung terhadap kesejahteraan masyarakat Cianjur. Pembangunan peternakan dan perikanan merupakan tanggung jawab semua pihak, besarnya keterkaitan dengan berkembangnya sektor agribisnis ini terhadap sektor–sektor ekonomi lainnya dapat diindikasikan dari multiplier effect yang ditimbulkan sehingga dapat meningkatkan pendapatan masyarakat yang berdampak semakin sejahteranya masyarakat Kabupaten Cianjur. Pemerintah daerah Akan membantu pada setiap kelompok tani sebesar 50.000.000,-.
Drs. Tresna Gumilar, APT. M.Si menyampaikan Rabu (8/5) di kawasan Ciherang Cianjur. Ada 48 kelompok tani ternak dan ikan dan 120 peserta ditambah tim pendamping Kecamatan kegiatan ini juga dimaksudkan untuk menstimulasi kegiatan usaha memungkinkan dikembangkan pada kawasan strategis dengan harapan mampu menimbulkan dampak pengganda hingga terjadinya dorongan perrtumbuhan ekonomi di daerah perdesaan. (FI)
No comments:
Post a Comment