Thursday, April 24, 2014

Pihak Kepolisian Wajib Melakukan Pemeriksaan Bahkan Penyidikan


CianjurNewsFlash (CNF) - Aksi damai yang dilakukan oleh puluhan wartawan Cianjur, merupakan aksi solidaritas terhadap tindakan oknum polisi, dimana korban sedang melakukan liputan yang terjadi pada hari Senin (17/6). Korban tersebut sedang melakukan liputan dari aksi demo yang menentang kenaikan BBM.

Adapun aksi damai ini dilakukan di bunderan tugu Al-Qur'an dengan diawali aksi jalan mundur dari jl. Abdullah bin Nuh (loktian) menuju bunderan. Aksi solidaritas ini berlangsung secara damai tanpa penjagaan khusus dari pihak kepolisian.

Menanggapi hal tersebut pihak kepolisian resort Cianjur yang diwakili oleh kabagops Hilman mengatakan bahwa "pihak kepolisian wajib mencari permasalahan dan apabila ada unsur kelalaian anggota maka sudah menjadi kewajiban untuk melakukan pemeriksaan bahkan melakukan penyidikan dan menjadi pembelajaran supaya tidak terjadi hal serupa". 

Ditambahkan juga "seharusnyanya dilakukan pemetaan juga faktor-faktor kerawanan dan apabila itu merupakan suatu kecelakaan seharusnya ada upaya untuk melakukan tindakan baik itu pemeriksaan sehingga kejadian serupa tidak terulang". 

Aksi damai yang dilakukan oleh berbagai media di Cianjur dilakukan dengan melakukan orasi secara bergantian dengan membawa spanduk berbagai macam tulisan diantaranya "KAMI JURNALIS BUKAN TERORIS" USUT TUNTAS KEKERASAN TERHADAP JURNALIS dan yang lainnya yang intinya mengecam terhadap aksi penembakan tersebut.

Akibat dari penembakan tersebut salah seorang jurnalis dari tv mengalami luka dibagian bawah penglihatannya. (FI)

No comments:

Post a Comment