CianjurNewsFlash (CNF) - Isak tangis dari salah seorang bekas pekerja
kuali di Tangerang ketika bertemu dengan neneknya pagi ini Minggu (5/5) di kantor
Pusat Pelayanan Terpadu Pemberdayaan Perempuan dan Anak (P2TP2A) Jl.
Siliwangi Cianjur.
Korban bersama 22 orang lainnya selama 8 bulan bekerja di pabrik kuali yang berada di daerah Tangerang tidak mendapatkan gaji sepeserpun, justru mereka mendapatkan penyiksaan dari pihak pabrik tersebut. Mereka dipaksa bekerja dari pagi sampai malam dibawah tekanan dan penyiksaan baik fisik maupun psikis.
Korban bersama 22 orang lainnya selama 8 bulan bekerja di pabrik kuali yang berada di daerah Tangerang tidak mendapatkan gaji sepeserpun, justru mereka mendapatkan penyiksaan dari pihak pabrik tersebut. Mereka dipaksa bekerja dari pagi sampai malam dibawah tekanan dan penyiksaan baik fisik maupun psikis.
Mereka merasa senang dapat keluar dari pabrik kuali tersebut karena mereka diperlakukan secara tidak manusiawi. Mereka mengaku di jadikan budak oleh pemilik Yuki Irawan.
No comments:
Post a Comment