Thursday, April 24, 2014

Menteri Agama Akan Tuntut Arab Saudi Bila Kuota Tetap Dikurangi


CianjurNewsFlash (CNF) - Polemik tentang kuota haji Indonesia masih berlangsung, dimana pihak kerajaan Arab Saudi mengurangi kuota haji tahun 2013 sebesar 20 persen. Pengurangan kuota ini terkait dengan renovasi Masjidil Harram, dimana pada saat ini jumlahnya dikurangi demi kenyamanan dan keamanan jemaah.

Terkai hal tersebut Menteri Agama yang sempat berkunjung ke Cianjur, hari ini Jum'at (21/6) mengatakan bahwa pihak Indonesia masih melakukan lobi dengan pemerintah Arab Saudi. Adapun lobi yang dilakukan pertama meminta agar pemotongan tidak dilakukan kepada jamaah Indonesia. Yang kedua seandainya pengurangan kuota tersebut tidak dapat dihindari maka tahun 2014 kita meminta kuota haji dari Indonesia bertambah menjadi 120 persen. Demikian yang dikemukakan oleh menteri agama Surya Dharma Ali. 

Seandainya masih tetap berjumlah 100 persen pada tahun 2014 nanti menteri agama beranggapan bahwa kuota jamaah tahun 2014 tetap saja berkurang. Dirinya akan menuntut kerugian kepada pihak Arab Saudi karena pihak kerajaan terlambat mengumumkan pengurangan kuota sehingga berakubat terhadap jumlah uang yang telah dikeluarkan oleh pemerintah Indonesia. Besarnya uang yang telah dikeluarkan sekitar Rp 800 milyard yang telah dibelanjakan bagi pemberangkatan tahun 2013 ini.

Hal serupa juga dikatakan oleh Jimi Perkasa Has ketika ditemui setelah acara konsolidasi dengan menteri agama. " pengurangan kuota jamaah haji memang bukan keinginan warga khususnya Cianjur, namun pemerintah harus memberikan juga informasi dan kepastian terhadap calon jemaah haji yang sekarang gagal berangkat tahun ini untuk diprioritaskan pada tahun berikutnya". Ditambahkan juga pemerintah harus transparan dalam memberikan informasi terkait nama-nama jangan sampai ada yang seharusnya tidak berangkan tahun ini tapi ternyata didahulukan.

Menteri agama akan segera berkunjung ke Arab Saudi untuk melakukan lobi agar mendapatkan kepastian di dalam negeri. (FI)

No comments:

Post a Comment