CianjurNewsFlash (CNF) - Polemik
tentang kuota haji Indonesia masih berlangsung, dimana pihak kerajaan
Arab Saudi mengurangi kuota haji tahun 2013 sebesar 20 persen.
Pengurangan kuota ini terkait dengan renovasi Masjidil Harram, dimana
pada saat ini jumlahnya dikurangi demi kenyamanan dan keamanan jemaah.
Terkai hal tersebut Menteri Agama yang sempat berkunjung
ke Cianjur, hari ini Jum'at (21/6) mengatakan bahwa pihak Indonesia
masih melakukan lobi dengan pemerintah Arab Saudi. Adapun lobi yang
dilakukan pertama meminta agar pemotongan tidak dilakukan kepada jamaah
Indonesia. Yang kedua seandainya pengurangan kuota tersebut tidak dapat
dihindari maka tahun 2014 kita meminta kuota haji dari Indonesia
bertambah menjadi 120 persen. Demikian yang dikemukakan oleh menteri
agama Surya Dharma Ali.
Seandainya masih tetap berjumlah 100
persen pada tahun 2014 nanti menteri agama beranggapan bahwa kuota
jamaah tahun 2014 tetap saja berkurang. Dirinya akan menuntut kerugian
kepada pihak Arab Saudi karena pihak kerajaan terlambat mengumumkan
pengurangan kuota sehingga berakubat terhadap jumlah uang yang telah
dikeluarkan oleh pemerintah Indonesia. Besarnya uang yang telah
dikeluarkan sekitar Rp 800 milyard yang telah dibelanjakan bagi
pemberangkatan tahun 2013 ini.
Hal serupa juga dikatakan oleh
Jimi Perkasa Has ketika ditemui setelah acara konsolidasi dengan
menteri agama. " pengurangan kuota jamaah haji memang bukan keinginan
warga khususnya Cianjur, namun pemerintah harus memberikan juga
informasi dan kepastian terhadap calon jemaah haji yang sekarang gagal
berangkat tahun ini untuk diprioritaskan pada tahun berikutnya".
Ditambahkan juga pemerintah harus transparan dalam memberikan informasi
terkait nama-nama jangan sampai ada yang seharusnya tidak berangkan
tahun ini tapi ternyata didahulukan.
Menteri agama akan segera berkunjung ke Arab Saudi untuk melakukan lobi agar mendapatkan kepastian di dalam negeri. (FI)
No comments:
Post a Comment