CianjurNewsFlash (CNF) - Adanya pengurangan kuota jamaah sebesar 20
persen sudah bisa dipastikan saat menteri agama Surya Dharma Ali
berkunjung ke Saudi Arabia. Pengurangan jemaah ini tidak hanya berlaku
bagi negara Indonesia tetapi berlaku untuk semua negara. Untuk tahun
ini jemaah asal Indonesia menurut rencana akan diberangkatkan sebanyak
211.000 orang dan seandainya berkurang sebesar 20 persen maka akan
berjumlah menjadi 168.800 orang.
Di tingkat jawa barat calon
jemaah haji berjumlah sekitar 37.000, dan akan berkurang menjadi 7.000
orang. Berdasarkan informasi telah menjadi keputusan pemerintah Saudi
Arabia demi keamanan dan kenyamanan para calon jemaah haji karena masih
dilakukan renovasi Masjidil Harram dan seandainya dipaksakan akan
menjadi persoalan pada saat tawaf. Dengan dilakukannya renovasi maka
akan ada penyempitan area, yang biasanya dapat menampung jamaah sebanyak
48.000 jamaah dalam satu jam namun sekarang hanya dapat menampung
sebanyak 22.000 jamaah.
"Termasuk Cianjur yang kuota semula
berjumlah 1.433 jemaah, dikurangi 20% maka yang akan berangkat pada
tahun 2013 ini sebanyak 1.146". Demikian yang dikemukakan oleh Hipni
selaku kasi urusan haji dan umroh kementrian agama kabupaten Cianjur,
Sabtu (29/6).
Hipni menambahkan bagi calon jemaah yang tunda
berangkat tetapi telah lunas berjumlah 210 jemaah akan menjadi prioritas
pada tahun 2014. Kepada calon jemaah haji yang terkena dampak dari
pengurangan kuota, kementrian haji menjamin kepastian keberangkatan pada
tahun 2014. Dan bagi mereka tidak akan dikenakan biaya tambahan untuk
BPIH apabila terjadi selisih kelebihannya akan dikembalikan namun
apabila kurang, tidak akan dibebankan kepada calon jemaah.
Para jemaah yang akan berangkat tahun ini untuk kloter pertama pada
tanggal 9 September, dan akan takeoff di Halim Perdana Kusumah pada
tanggal 10 September. Untuk pemberangkatan terakhir menurut rencana akan
dilaksanakan pada tanggal 10 Oktober. (FI)
No comments:
Post a Comment