CianjurNewsFlash (CNF) - Untuk pertama kali Cianjur akan mengadakan helaran seni budaya Cianjur
(pawai atraksi seni budaya). Acaranya ini akan berlangsung pada hari
Sabtu (31/8). Sekitar lima jam masyarakat akan dipertunjukkan tentang
seni dan budaya yaitu dimulai pada pukul 07.00 wib sampai pukul 12
siang.
Sampai saat ini jumlah peserta yang akan
mengikuti sekaligus memeriahkan kegiatan tersebut telah mencapai 97
peserta. "Helaran budaya dan seni ini merupakan helaran yang pertama
kali diselenggarakan dan kalau dilihat dari animo peserta begitu
tinggi". Demikian yang dikemukakan oleh Jejen Jaenudin selaku kepala
humas pemda kab. Cianjur.
Ditambahkan juga, jumlah peserta
sebetulnya lebih banyak namun karena keterbatasan waktu penyelenggaraan
helaran seni dan budaya ini di batasi. Dari jumlah tersebut, sebanyak 46
peserta berasal dari komunitas seni dan 51 peserta lainnya terdiri dari
marching band. Sebanyak 32 kecamatan di Cianjur juga rencananya akan
mengirimkan perwakilannya. Para peserta yang ikut juga terdiri dari
komunitas etnis diantaranya seperti tionghoa, batak karo, toba,
mandailing, banten, paguyuban pasundan juga melayu.
Selain
peserta komunitas tadi juga yang menjadi ciri khas budaya Cianjur yaitu
"kuda kosong" juga menurut rencana akan ikut keluar bersama kereta
kencana dengan diiringi empat ekor kuda lainnya dalam helaran ini.
Dengan adanya helaran ini diharapkan Cianjur memiliki duta-duta kesenian
yang dapat dipentaskan dan juga dipromosikan di berbagai event yang
lebih tinggi di luar Cianjur.
Kegiatan ini tentu saja akan
berakibat pada arus lalu lintas di Cianjur. Selama pelaksanaan kegiatan
tersebut, nantinya akan ada beberapa penutupan dan juga pengalihan
sementara arus lalu lintas.
Untuk rutenya dimulai dari jl. K.
H. Abdullah Bin Nuh, jl. Ir. H. Juanda, jl. Taifur Yusuf, jl. Suroso,
jl. Mangunsarkoro, jl. Siti Jenab, dan berakhir di jl. Siliwangi.
(FI)
No comments:
Post a Comment