Tuesday, April 29, 2014

Bupati Lebih Milih Datang Ke Bale Rancage Ketimbang Bertemu Korban Kebakaran


CianjurNewsFlash (CNF) - Terkait dengan peristiwa kebakaran yang menimpa pasar induk Cianjur, tagi tadi sekitar pukul 09.00 wib, puluhan perwakilan pedagang pasar induk mendatangi kantor pemkab Cianjur. Mereka ingin bertemu dengan bupati Tjetjep Muchtar Soleh untuk menanyakan secara langsung tentang penanganan kebakaran yang terkesan sangat lambat.

Upaya mereka gagal untuk bertemu bupati. Bupati sendiri menghadiri pertemuan di Bale Rancage, dan hanya diterima oleh kepala Disperindag, Himam. Sempat terjadi ketegangan namun tidak lama kemudian perwakilan dari pedagang tersebut diperbolehkan untuk beraudiensi dengan diterima oleh sekda, Oting dan juga kepala disperindag.

Dalam audiensi yang berlangsung sekitar 25 menit, perwakilan pedagang pasar mengeluhkan kelambanan pemerintah daerah dalam menangani kebakaran.

Asep Sudrajat salah satu pedagang, dimana kios dan barang dagangannya ludes terbakar mengungkapkan kekesalannya. "Kami ingin pemerintah melakukan penanganan yang serius dan cepat karena kami menilai penanganan ini tidak serius terbukti dengan pemadaman yang minim". Demikian yang ikemukkakan oleh Asep. 

Ditambahkan juga, kalau ini tidak ditangani serius maka ribuan pedagang akan nganggur. Selain cepat juga harus serius dan bukan relatif, karen itu berarti bisa saja besok atau tahun depan. "Kami minta secepatnya hari ini agar besok kami bisa berjualan". Terkait dengan relokasi, pihak pedagang menolak. Dan upaya untuk relokasi ini sebewtulnya sudah lama, karena pihaknya masih punya hak sampai dengan 2020. 

Pada tahun 1997 pasar dibongkar dan mereka di paksa untuk ikut dalam pembangunan pasar yang baru yaitu tahun 2000. Mereka juga mempertanyakan kenapa sebelumnya dibangun dan sekarang seolah dipaksa juga untuk pindah. Sampai sekarangpun lokasi untuk berjualannya juga belum ada. "Kami tidak memahami tentang lokasi yang sekarang".

Pedagang juga menanyakan kenapa yang dipergunakan untuk menanggulangi kebakaran tersebut hanya tiga damkar ditambah satu tangki dari PDAM, padahal damkar yang ada berjumlah tujuh unit. Sambil kecewa perwakilan pedagang pulang dengan tertib. 

Seperti informasi sebelumnya bahwa pasar induk Cianjur terbakar pada pagi tadi Selasa (27/8) sekitar pukul 01.30 wib. Dan sampai pukul 16.25 wib, unit pemadam kebakaran masih sibuk memadamkan api yang ada didalam bangunan pasar dan belum bisa diketahui penyebab serta kerugiannya.(FI)

No comments:

Post a Comment