CianjurNewsFlash (CNF) - Jumlah
keseluruhan calon jemaah haji dari kab. Cianjur yang akan berangkat
tahun ini (2013) berjumlah 1.117 calon jemaah. Calon jemaah dari kab.
Cianjur yang kuota semula berjumlah 1.433 jemaah, dikarenakan dilakukan
renovasi pada Masjidil Harram maka kuota dikurangi 20% menjadi sebanyak
1.117 orang. Dari jumlah tersebut beberapa orang diataranya tunda berangkat.
Selain itu juga dari calon jemaah haji ada yang meninggal dunia
berjumlah 3 orang. "Untuk tahun ini ada beberapa calon jamaah haji yang
tunda berangkat dan juga meninggal dunia atas nama Suparman bin Muin
(kec. Karangtengah), Cep Rosad bin E. Adam (kec. Cibeber) dan Ujang
Kikih bin Oti (kec. Cugenang). Sedangkan yang tunda berangkat yaitu B.Y.
Kamalia binti Safei Afandi (kec. Cianjur), Yanto Sofianto Sos bin
Kusnandar SH (kec. Cianjur), Eneng Aliayah binti Iming Turmudi (tunda
berangkat dari kec. Sukaresmi), Jamilah binti M Amin Haji (tunda
berangkat kec. Sukaluyu)". Demikian yang dikemukakan kasi pelayanan haji
dan umroh Hipni melalui pelaksana penyelenggaraan haji dan umroh Mamat.
Adapun yang menjadi alasan tunda berangkat dikarenakan sesuatu hal.
Pemberangkatan calon jamaah haji asal Cianjur dimulai dari kloter 07
yaitu berangkat 12 September dengan jumlah 444 ditambah 6 orang
pembimbing berjumlah, berikutnya kloter 19 akan berangkat pada 18
September dengan jumlah 81 jamaah, kloter 29 berangkat pada tanggal 22
September dengan jumlah 154 orang dan kloter terakhir yaitu kloter ke 37
berangkat di tanggal 26 September dengan jumlah jamaah sebanyak 444
orang.
Untuk calon jamaah kloter 19 yang merupakan jamaah
mandiri akan digabung dengan calon jamaah dari daerah lain. Sedangkan
kloter 29 akan digabung dengan KBIH calon jamaah dari kab. Karawang.
Kuota dasar jamaah haji asal Indonesia berjumlah 211.000 orang, namun
karena ditahun 2013 ini ada pemotongan 20% maka yang akan berangkat
berjumlah 168.800 Semua calon jamaah haji secara keseluruhan sudah siap
berangkat yang dimulai pada tanggal 10 September dari 12 embarkasi.
Dikarenakan masih dilakukan renovasi Masjidil Harram dan seandainya
dipaksakan akan menjadi persoalan pada saat tawaf maka pemerintah Arab
Saudi mengurangi jumlah jamaah dari tiap negara, masing-masing 20%, itu
diambil demi keamanan dan kenyamanan. Biasanya dapat menampung jamaah
sebanyak 48.000 jamaah dalam satu jam namun sekarang hanya dapat
menampung sebanyak 22.000 jamaah.(FI)
No comments:
Post a Comment