CianjurNewsFlash (CNF)
– Pasar merupakan tempat dimana beragam barang yang dibutuhkan, baik
yang sifatnya berupa barang kebutuhan rumah tangga maupun konsumsi,
seperti makanan buah-buahan dan sayuran. Tidak jarang baik penjual dan
pembeli serta petugas kebersihan memiliki satu permasalah yang membuat
mereka merasa “jiji” yaitu sampah.
Seperti
halnya disemua pasar, yang menjadi permasalahan yaitu sampah dan tempat
pembuangan akhir. Baik di kota besar maupun di kota kecil, sampah tidak
dapat dihindari. Kebutuhan akan tempat pembuangan akhir seolah
merupakan hal yang harus didahulukan ketika ada pembangunan sebuah
pasar.
Seperti
halnya yang terjadi di beberapa wilayah Cianjur antara lain Cipanas dan
Sukanagara. Sampai saat ini dua wilayah tersebut belum memiliki tempat
pembuangan akhir.
“Kalau
dilihat disiplin dari para pedagang di Sukanagara dirasa sudah cukup,
namun permasalahan yang krusial adalah sampai saat ini pasar sukanagara
belum memiliki tempat pembuangan akhir sampah”. Demikian yang
dikemukakan oleh Ahmat Watoni selaku kepala pasar Sukanagara saat di
temui Pasundanradio Sabtu lalu (2/2/13).
Karena
belum memiliki tempat pembuangan akhir, pasar Sukanagara harus membuang
sampah ke Cianjur. Sebagai pembuangan sampah sementara, pihak pasar
menampungnya kedalam gerobak, dan baru 3 hari kemudian bisa dibuang ke
tempat pembuangan akhir yang jaraknya cukup jauh karena berada di
wilayah Cianjur. Pihaknya berharap akan segera memiliki tempat
pembuangan akhir dan mudah-mudahan cepat terealisasi.
No comments:
Post a Comment