CianjurNewsFlash (CNF) - Ratusan
nelayan di pantai Jayanti Cidaun dan Pantai Apra Kecamatan
Sindangbarang Kabupaten Cianjur, sejak dua pekan terakhir berhenti
melaut, Penyebabnya gelombang laut yang cukup tinggi
Salah satunya Diki Alisa (31),dirinya mengaku sudah dua pekan
ini terpaksa berhenti melaut akibat cuaca buruk dan gelombang tinggi.
Karena tak bisa melaut, dirinya memilih menangkapi udang di bibir
pantai.
"Daripada tak mendapatkan penghasilan karena berhenti melaut, saya memilih menangkap udang di bibir pantai," kata Diki kepada wartawan, Jumat (25/1/2013).
Menurut Diki, tidak semua nelayan menangkap udang. Ada sebagian lagi yang memilih menjadi buruh serabutan, seperti bertani atau jadi kuli bangunan.
Diki menyebutkan, penghasilannya mencari udang dibandingkan dengan melaut bisa dua kali lipat. Biasanya, penghasilan menangkap ikan di laut hanya dapat Rp 50 ribu per hari. Namun dengan menangkapi udang bisa mendapatkan penghasilan Rp100 ribu.
"Memang penghasilan lebih besar, tapi risikonya juga cukup besar," ucapnya.
Meskipun penghasilan menangkap udang cukup besar, tapi menurut Diki, tidak bisa diandalkan seterusnya. Sebab, tangkapan udang sifatnya musiman. Diperkirakan udang hanya ada hingga dua pekan ke depan.
"Daripada tak mendapatkan penghasilan karena berhenti melaut, saya memilih menangkap udang di bibir pantai," kata Diki kepada wartawan, Jumat (25/1/2013).
Menurut Diki, tidak semua nelayan menangkap udang. Ada sebagian lagi yang memilih menjadi buruh serabutan, seperti bertani atau jadi kuli bangunan.
Diki menyebutkan, penghasilannya mencari udang dibandingkan dengan melaut bisa dua kali lipat. Biasanya, penghasilan menangkap ikan di laut hanya dapat Rp 50 ribu per hari. Namun dengan menangkapi udang bisa mendapatkan penghasilan Rp100 ribu.
"Memang penghasilan lebih besar, tapi risikonya juga cukup besar," ucapnya.
Meskipun penghasilan menangkap udang cukup besar, tapi menurut Diki, tidak bisa diandalkan seterusnya. Sebab, tangkapan udang sifatnya musiman. Diperkirakan udang hanya ada hingga dua pekan ke depan.
No comments:
Post a Comment