CianjurNewsFlash (CNF) - Sebanyak 133 calon jamaah haji dari tiga kecamatan yaitu kecamatan Pacet, Cipanas dan Sukaresmi menjalani vaksinasi di puskesmas Cipendawa Pacet, Kamis (30/7/15). Ini penting untuk mengantisipasi berbagai penyakit yang bisa timbul ketika berada di tanah suci.
Menurut tenaga medis Puskesmas Cipendawa, Susanto, yang juga sebagai tim pemeriksa kesehatan jemaah haji mengatakan vaksin yang diberikan kepada para calon jamaah haji yang utama yaitu vaksin meningitis.
"Vaksin yang sudah baku saja yaitu meningitis tapi dari Dinkes dianjurkanan juga untuk menambahkannya dengan vaksin lainnya yaitu mencegah flu dan paru-paru." Demikian yang dikatakan oleh Susanto, selaku anggota tim pemeriksa kesehatan tim jelmaah haji ketika ditemui di sela-sela kerjanya.
Meski tidak diharuskan untuk menjalani dua vaksin lainnya, namun pihaknya menghimbau kepada para calon jamaah untuk menambahkan vaksin lainnya agar terhindar dari influenza dan juga paru-paru.
"Kita hanya memberikan informasi kepada setiap calon jamaah, namun itu dikembalikan kepada para calon haji," tambahnya.
Untuk memperoleh dua vaksin lainnya, calon jamaah haji harus membayar ratusan ribu rupiah. Ini dikarenakan kedua vaksin tersebut tidak disubsidi pemerintah.
"Calon jamaah haji dikenakan biaya vaksin influenza sebesar Rp160ribu dan yang paru-paru sebesar Rp350ribu," jelasnya.
Sementara itu Nurjanah, warga Kampung Pasekon Desa Cipendawa, menuturkan bahwa dirinya bersama suami menjalani ketiga vaksin tersebut untuk mencegah terjangkit virus.
"Ini pertama kali menjalani vaksin bersama suami agar terhindar dari virus mers yang katanya sekarang merebak," tuturnya.
Sejak 2006 Pemerintah Arab Saudi mewajibkan setiap calon jamaah untuk menjalani vaksin dan yang utama yaitu meningitis. Selain itu Kementerian Kesehatan Arab Saudi juga menyarankan kepada calon haji untuk mendapatkan influenza dan pneumonia sebelum
berangkat.
Setiap calon jamaah diwajibkan untuk menjalani suntik vaksin meningitis yaitu penyebab utama infeksi yang terjadi pada selaput otak dan sumsum tulang belakang serta keracunan darah (sepsis). (Ferryindra)
Setiap calon jamaah diwajibkan untuk menjalani suntik vaksin meningitis yaitu penyebab utama infeksi yang terjadi pada selaput otak dan sumsum tulang belakang serta keracunan darah (sepsis). (Ferryindra)
Info lainnya :
Pasangan Bacalon Bupati Dan Wakilnya Jalani Tes Kesehatan
Satu Rumah Di Jalan Ir. H.Juanda Cianjur, Hangus Terbakar
RSUD Cianjur Siapkan 1.250 Meter Kain Kavan
Baznas Cianjur Targetkan Perolehan Sebesar Rp15 Miliar
No comments:
Post a Comment