CianjurNewsFlash (CNF) - Dari
12 partai politik yang akan maju pada pemilu 9 April 2014 ini, sebanyak
10 partai yang telah penyerahkan/melaporkan tim kampanye ke KPU
kabupaten Cianjur. Pihak KPU masih menunggu laporan 2 partai lainnya
yang belum menyerahkan timnya.
Adapun batas waktu yang ditetapkan yaitu sampai dengan 31Januari ini. Nantinya ketika kampanye tiba, tim inilah yang akan bergerak. Hasil dari laporan tersebut akan disampaikan ke Panwas kabupaten yang nantinya akan dijadikan dasar sebagai pengawasan terhadap penyelenggaraan kampanye yang akan berlangsung pada 16 Maret sampai 5 April.
"Bagaimanapun juga ini penting peranannya bukan untuk kami sebagai penyelenggara negara tetapi kepentingan untuk peserta pemilu itu sendiri dan dikhawatirkan terjadi hal-hal yang tidak diinginkan contohnya pelanggaran-pelanggaran yang sebetulnya dilakukan oleh orang-orang dari luar tim kampanye sehingga tidak bisa diidentifikasi siapa yang bertanggungjawab dan bisa saja asal klaim dari partai tertentu padahal pihak tersebut bukan bagian dari tim kampanye." Demikian yang dikemukakan oleh anggota KPU kabupaten Cianjur, dari divisi hukum, Anggi Shofia Wardani, Kamis (23/1/14).
Dikhawatirkan ketika terjadi pelaksanaan kampanye, ada pihak tertentu yang mengklaim dirinya sebagai tim kampanye. Akan kesulitan di identifikasi ketika oknum tersebut melakukan pelanggaran.
Ditambahkan juga bahwa, seandainya teridentifikasi oleh kami berdasarkan laporan tim kampanye yang disampaikan ke KPU dan Panwas, akan mudah mengidentifikasinya dan megambil tindakan pengawasan selama pelaksanaan kampanye.
Meski pihak KPU tidak bisa memberikan sanksi apapun atas keterlambatan laporan tim tersebut, pihaknya hanya bisa memberikan surat peringatan agar sesegera mungkin sampai pelaksanaan kampanye rapat umum.
Pihaknya menghimbau kepada semua partai politik untuk sesegera mungkin melaporkan tim kampanye. "Harus ada itikad baik dari partai politik untuk menyerahkan laporan tim kampanye," ujarnya. (FI)
Adapun batas waktu yang ditetapkan yaitu sampai dengan 31Januari ini. Nantinya ketika kampanye tiba, tim inilah yang akan bergerak. Hasil dari laporan tersebut akan disampaikan ke Panwas kabupaten yang nantinya akan dijadikan dasar sebagai pengawasan terhadap penyelenggaraan kampanye yang akan berlangsung pada 16 Maret sampai 5 April.
"Bagaimanapun juga ini penting peranannya bukan untuk kami sebagai penyelenggara negara tetapi kepentingan untuk peserta pemilu itu sendiri dan dikhawatirkan terjadi hal-hal yang tidak diinginkan contohnya pelanggaran-pelanggaran yang sebetulnya dilakukan oleh orang-orang dari luar tim kampanye sehingga tidak bisa diidentifikasi siapa yang bertanggungjawab dan bisa saja asal klaim dari partai tertentu padahal pihak tersebut bukan bagian dari tim kampanye." Demikian yang dikemukakan oleh anggota KPU kabupaten Cianjur, dari divisi hukum, Anggi Shofia Wardani, Kamis (23/1/14).
Dikhawatirkan ketika terjadi pelaksanaan kampanye, ada pihak tertentu yang mengklaim dirinya sebagai tim kampanye. Akan kesulitan di identifikasi ketika oknum tersebut melakukan pelanggaran.
Ditambahkan juga bahwa, seandainya teridentifikasi oleh kami berdasarkan laporan tim kampanye yang disampaikan ke KPU dan Panwas, akan mudah mengidentifikasinya dan megambil tindakan pengawasan selama pelaksanaan kampanye.
Meski pihak KPU tidak bisa memberikan sanksi apapun atas keterlambatan laporan tim tersebut, pihaknya hanya bisa memberikan surat peringatan agar sesegera mungkin sampai pelaksanaan kampanye rapat umum.
Pihaknya menghimbau kepada semua partai politik untuk sesegera mungkin melaporkan tim kampanye. "Harus ada itikad baik dari partai politik untuk menyerahkan laporan tim kampanye," ujarnya. (FI)
No comments:
Post a Comment