CianjurNewsFlash (CNF) - Kawasan
Puncak Cianjur yang biasa menjadi langganan banjir dan juga longsor,
mejadierhatian dari pihak BPBD kabupaten Cianjur. Seperti halnya yang
terjadi di kawasan Puncak Pass, dimana beberapa hari lalu sekitar pkl
15.00 wib di areal Hotel Puncak Pass tepatnya diujung kolam renang telah
terjadi retakan tanah memanjang sepanjang kurang lebih 200 meter.
Dengan kontur tanah yang tidak rata, dan cenderung turun, tiba-tiba amblas kurang lebih 1 s/d 1,5 meter. Retakan tanah tersebut berada atau tepatnya diatas kampung Puncak Rt 02/01 Desa Ciloto Kec. Cipanas Kab. Cianjur. Adapun jarak dari retakan ke batas kampung sekitar 500 meter dan dihuni kurang lebih 124 KK, dengan jumlah jiwa sebanyak 475 jiwa.
Seperti yang di kemukakan oleh Asep Suhara selaku kepala BPBD kab Cianjur bahwa, "3 rumah mengalami retak-retak dan juga puluhan rumah lainnya dalam kondisi terancam retak."
Akibat kejadin tersebut 8 rumah rusak ringan dan terancam longsoran tanah/amblas dari areal Hotel Puncak Pass. Hal serupa juga pernah terjadi di tahun 2013 lokasi dan menimpa kampung tersebut.
Pihak kepolisian beserta tim dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) kab. Cianjur melihat kelokasi dan mencoba mengevakuasi pemilik dan penghuni ke wisma Depsos (villa dekat tugu Botol Kecap)
Meski pergerakan tanah sewaktu-waktu terjadi namun pihak BPBD menghimbau untuk tetap waspada kemungkinan terjadinya pergerakan tanah susulan.
Guna mengantisipasi adanya pergerakan tanah dan dikhawatirkan sewaktu-waktu terjadi kembali, di kawasan tersebut yaitu di Kp. Puncak, sudah siap beberapa petugas BPBD, Ambulance, Satpol PP Kec. Cipanas dan Bhabinkamtibmas Desa Ciloto. (FI)
Dengan kontur tanah yang tidak rata, dan cenderung turun, tiba-tiba amblas kurang lebih 1 s/d 1,5 meter. Retakan tanah tersebut berada atau tepatnya diatas kampung Puncak Rt 02/01 Desa Ciloto Kec. Cipanas Kab. Cianjur. Adapun jarak dari retakan ke batas kampung sekitar 500 meter dan dihuni kurang lebih 124 KK, dengan jumlah jiwa sebanyak 475 jiwa.
Seperti yang di kemukakan oleh Asep Suhara selaku kepala BPBD kab Cianjur bahwa, "3 rumah mengalami retak-retak dan juga puluhan rumah lainnya dalam kondisi terancam retak."
Akibat kejadin tersebut 8 rumah rusak ringan dan terancam longsoran tanah/amblas dari areal Hotel Puncak Pass. Hal serupa juga pernah terjadi di tahun 2013 lokasi dan menimpa kampung tersebut.
Pihak kepolisian beserta tim dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) kab. Cianjur melihat kelokasi dan mencoba mengevakuasi pemilik dan penghuni ke wisma Depsos (villa dekat tugu Botol Kecap)
Meski pergerakan tanah sewaktu-waktu terjadi namun pihak BPBD menghimbau untuk tetap waspada kemungkinan terjadinya pergerakan tanah susulan.
Guna mengantisipasi adanya pergerakan tanah dan dikhawatirkan sewaktu-waktu terjadi kembali, di kawasan tersebut yaitu di Kp. Puncak, sudah siap beberapa petugas BPBD, Ambulance, Satpol PP Kec. Cipanas dan Bhabinkamtibmas Desa Ciloto. (FI)
No comments:
Post a Comment