CianjurNewsFlash (CNF) - Meski pemerintah telah mengkoreksi harga gas 12 kg, namun
kekhawatiran terhadap gas masih berlangsung. Kekhawatiran ini mendapatkan
perhatian dari kapolres Cianjur dengan menginstruksikan kepada bawahannya untuk
memantau peredaran gas.
Terkait kehawatiran adanya penyimpangan
kelangkaan LPG dan gejolak kenaikan harga LPG.Pihak Humas polres Cianjur telah telah melakukan, Koordinasi terkait Memberikan
penerangan masyarakat (PENMAS) guna mengatisipasi kemungkinan kemungkin
adanya gejolak sosial masyarakat .
"Kita akan menindak tegas terhadap para pelaku , penyimpangan
penimbun gas bersubsidi, serta dampak sosial penyalah gunaan
pendistribusian LPG, dan kami sudah melakukan langkah-langkah antisipas
terhadap pelaku penyuntikan ,penimbunan pengoplosan.” Demikian yang
dikemukakan oleh Kapolres Cianjur Akbp Dedy Kusuma Bakti, Selasa (7/01/2014).
Adapun langkah langkah yang di lakukan polres Cianjur adalah dengan cara
meningkatkan pelaksanaan tugas kepolisian diantaranya mengedepankan
fungsi Deteksi, fungsi Preemtif dan fungsi Represif. Selain itu juga untuk pengamanan
akan dilakukan secara terbuka dan tertutup. “Kekuatan yang di turunkan melibatkan
Jajaran tingkat polres dan tingkat polsek dan tentunya kami
berkordinasi dengan pihak Hiswana Migas kab Cianjur,” tambahnya.
(FI)
No comments:
Post a Comment