CianjurNewsFlash (CNF) - Jajaran
polsek Cianjur kota menemukan sosok mayat di kawasan jl. Sitijenab
Cianjur, Jum'at (10/1/14). Diduga mayat tersebut telah meninggal
beberapa hari lalu karena kondisi mayat yang selain tergeletak kaku,
juga mengeluatkan bau busuk yang menyengat.
Adapun kronologis penemuan tersebut yaitu ketika salah seorang warga sekitar, mencium bau busuk. Kemudian cepat melaporkan ke pihak kepolisian Cianjur kota. Dari laporan tersebut, pihak kepolisian mendatangi TKP yang berada di kawasan jl. Sitijenab belakang Rumah sakit Al-Afiah. Ternyata setelah diselidiki, akhirnya tempat yang merupakan kosan tersebut mendapati sosok mayat yang telah kaku.
Dari tempat tersebut di temukan berbagai obat. "Pada tubuh mayat tersebut tidak ditemukan bekas kekerasan. Menurut hasil olah TKP dan analisis, perkiraan sementara mayat meninggal karena komplikasi seperti jantung, liver dan batuk." Demikian yang dikemukakan oleh kapolsek Cianjur kota, kompol Murdiono.
Hal senada juga dikemukakan oleh Soni Irawan, selaku staff IPJ Otopsi Forensik RSUD Cianjur, ketika ditemui diruang otopsi. "Diperkirakan mayat tersebut berusia sekitar 25 tahun. Besar dugaan mayat tersebut meninggal karena sakit dengan kondisi lidah keluar, kulit terkelupas dan diperkirakan meninggal dua hari lalu," tuturnya.
Mayat yang berjenis kelamin laki-laki, selanjutnya dikirim ke Rumah Sakit Umum Daerah Cianjur, untuk dilakukan pemerikasaan lebih lanjut. (FI)
Adapun kronologis penemuan tersebut yaitu ketika salah seorang warga sekitar, mencium bau busuk. Kemudian cepat melaporkan ke pihak kepolisian Cianjur kota. Dari laporan tersebut, pihak kepolisian mendatangi TKP yang berada di kawasan jl. Sitijenab belakang Rumah sakit Al-Afiah. Ternyata setelah diselidiki, akhirnya tempat yang merupakan kosan tersebut mendapati sosok mayat yang telah kaku.
Dari tempat tersebut di temukan berbagai obat. "Pada tubuh mayat tersebut tidak ditemukan bekas kekerasan. Menurut hasil olah TKP dan analisis, perkiraan sementara mayat meninggal karena komplikasi seperti jantung, liver dan batuk." Demikian yang dikemukakan oleh kapolsek Cianjur kota, kompol Murdiono.
Hal senada juga dikemukakan oleh Soni Irawan, selaku staff IPJ Otopsi Forensik RSUD Cianjur, ketika ditemui diruang otopsi. "Diperkirakan mayat tersebut berusia sekitar 25 tahun. Besar dugaan mayat tersebut meninggal karena sakit dengan kondisi lidah keluar, kulit terkelupas dan diperkirakan meninggal dua hari lalu," tuturnya.
Mayat yang berjenis kelamin laki-laki, selanjutnya dikirim ke Rumah Sakit Umum Daerah Cianjur, untuk dilakukan pemerikasaan lebih lanjut. (FI)
No comments:
Post a Comment