CianjurnewsFlash (CNF)- Satu-satunya
saksi upaya bunuh diri dalam kasus penculikan mahasiswi Akademi
Kebidanan (Akbid) Cianjur yang hadir pada jumpa pers di Mapolres
Cianjur, Senin (23/12/13), tiba-tiba terjatuh pingsan di kursi, sesaat
akan menjawab pertanyaan yang diajukan oleh wartawan.
Deliana salah seorang saksi percobaan bunuh diri, di ruangan penyidik satreskrim terpaksa harus digotong keluar ruangan. Deliana nyaris jatuh ke lantai, namun dengan cepat dipegang oleh kedua orangtua korban dan pihak RSUD Cianjur yang berada disamping kiri dan kanannya.
Deriana yang pada saat masuk keruangan konferensi pers terlihat bingung. Dirinya yang pada saat itu menggunakan baju kaos dan celana jin hanya terdiam tanpa ekspresi. "Dari kejadian percobaan bunuh diri, ada tiga orang saksi non Polri yang kita periksa." Demikian yang dikemukakan oleh Kapolres Cianjur AKBP Dedy Kusuma Bakti.
Deriana merupakan teman tersangka, dan pada saat kejadian upaya bunuh diri, berada di sekitar ruangan satreskrim. "Deriana adalah teman tersangka, makanya kita jadikan saksi saat tersangka berupaya bunuh diri," tambah Dedy. (FI)
Deliana salah seorang saksi percobaan bunuh diri, di ruangan penyidik satreskrim terpaksa harus digotong keluar ruangan. Deliana nyaris jatuh ke lantai, namun dengan cepat dipegang oleh kedua orangtua korban dan pihak RSUD Cianjur yang berada disamping kiri dan kanannya.
Deriana yang pada saat masuk keruangan konferensi pers terlihat bingung. Dirinya yang pada saat itu menggunakan baju kaos dan celana jin hanya terdiam tanpa ekspresi. "Dari kejadian percobaan bunuh diri, ada tiga orang saksi non Polri yang kita periksa." Demikian yang dikemukakan oleh Kapolres Cianjur AKBP Dedy Kusuma Bakti.
Deriana merupakan teman tersangka, dan pada saat kejadian upaya bunuh diri, berada di sekitar ruangan satreskrim. "Deriana adalah teman tersangka, makanya kita jadikan saksi saat tersangka berupaya bunuh diri," tambah Dedy. (FI)
No comments:
Post a Comment