CianjurNewsFlash (CNF) - Di
awal tahun 2014 ini, PT Pertamina (Persero) menaikan harga gas elpiji
ukuran 12 kg Kenaikan ini dirasa berat bagi masyarakat pada umumnya.
Seperti pelaku usaha, dan tentu saja kalangan ibu rumah tangga.
PT Pertamina telah menaikkan harga gas elpiji 12 kg dari Rp 70.200 menjadi Rp 117.708 per tabung. Harga yang beredar di masyarakat kini bervariasi antara Rp122.500 sampai Rp125.000. Bahkan ada yang menembus hingga Rp 150.000.
Ditingkat agen dan pangkalan di wilayah Cianjur kota mereka juga otomatis menaikkan harga. "Kenaikan harga gas ini di mulai sejak 1Januari 2014. Untuk penjualan gas 12 kg saat ini mengalami penurunan lebih dari 60%." Demikian yang dikemukakan oleh Iyep (46) pemilik pangkalan gas di kawasan Pasirhayam Cianjur, Senin (6/1/14).
Sejak kenaikan per 1Januari 2014, penjualan gas 12 kg menurun drastis sekitar 60%. Iyep menambahkan bahwa penjualan di tingkat pengecer/warung juga menahan pembelian. "Karena harganya naik drastis, mereka yang memiliki warung tidak membeli gas yang 12 kg dulu," ujarnya.
Harga gas 3kg dipangkalan tidak mengalami kenaikan dan dijual sebesar Rp14.250. Diakuinya bahwa saat ini memang ada beberapa masyarakat lainnya (bukan langganan.red) yang membeli gas 3 kg.
Dalam sehari pihaknya bisa menjual 670 tabung gas 12 kg, namun sejak mengalami kenaikan pihaknya hanya bisa menjual setengahnya. Dirinya berharap bahwa kenaikan gas 12 kg tidak terlalu tinggi karena bukan saja dirinya namun masyarakat juga akan kena imbasnya. (FI)
PT Pertamina telah menaikkan harga gas elpiji 12 kg dari Rp 70.200 menjadi Rp 117.708 per tabung. Harga yang beredar di masyarakat kini bervariasi antara Rp122.500 sampai Rp125.000. Bahkan ada yang menembus hingga Rp 150.000.
Ditingkat agen dan pangkalan di wilayah Cianjur kota mereka juga otomatis menaikkan harga. "Kenaikan harga gas ini di mulai sejak 1Januari 2014. Untuk penjualan gas 12 kg saat ini mengalami penurunan lebih dari 60%." Demikian yang dikemukakan oleh Iyep (46) pemilik pangkalan gas di kawasan Pasirhayam Cianjur, Senin (6/1/14).
Sejak kenaikan per 1Januari 2014, penjualan gas 12 kg menurun drastis sekitar 60%. Iyep menambahkan bahwa penjualan di tingkat pengecer/warung juga menahan pembelian. "Karena harganya naik drastis, mereka yang memiliki warung tidak membeli gas yang 12 kg dulu," ujarnya.
Harga gas 3kg dipangkalan tidak mengalami kenaikan dan dijual sebesar Rp14.250. Diakuinya bahwa saat ini memang ada beberapa masyarakat lainnya (bukan langganan.red) yang membeli gas 3 kg.
Dalam sehari pihaknya bisa menjual 670 tabung gas 12 kg, namun sejak mengalami kenaikan pihaknya hanya bisa menjual setengahnya. Dirinya berharap bahwa kenaikan gas 12 kg tidak terlalu tinggi karena bukan saja dirinya namun masyarakat juga akan kena imbasnya. (FI)
No comments:
Post a Comment