Wednesday, May 28, 2014

Cegah Kenakanlan Pelajar, Perlu Dimasukkan Kedalam Kurikulum Sekolah

CianjurNewsFlash (CNF) - Cianjur merupakan kota sedang, dimana masyarakatnya tentram namun tiba-tiba dengan adanya kejadian pembunuhan yang dilakukan oleh sekelompok anak muda memberikan kesan sebaliknya. Sekelompok yang menamakan dirinya “Ngabret” dimana pada awal tahun 2014 telah melakukan tindak pidana yang menyebabkan Yogi Aditya (19) warga Limbangansari, tanpa sebab yang jelas ditusuk pada bagian punggung dan mengakibatkan korban tewas.

Kejadian tersebut terungkap dengan adanya account facebook milik seseorang bernama R dan saat ini masih dalam pencarian (DPO). Dalam account facebook ini terdapat postingan message yang isinya adalah "malam tahun baru akan terjadi tragedi besar-besaran di Rancabali Wetan”.

Hal tersebut membuat Kapolres merasa perlu memasukkan kurikulum sekolah. “Kami merasa perlu memasukkan kurikulum sekolah karena ini merupakan fenomena sosial dikalangan pelajar.“ Demikian yang dikemukakan oleh Kapolres Cianjur Akbp Dedy Kusuma Bakti, ketika seusai melakukan konferensi pers di Aula Mapolres Cianjur, Rabu (15/1/14).

Dedi menambahkan bahwa selama ini pihak kepolisian telah melakukan pendekatan dengan pihak sekolah. Dengan adanya kejadian pembunuhan yang dilakukan oleh anak pelajar maka kami merasa perlu untuk memasukkan ke dalam kurikulum. (FI)

No comments:

Post a Comment