Pages

Monday, August 10, 2015

Kios Daging Sapi Tutup

CianjurNewsFlash (CNF) - Seluruh pedagang sapi di Pasar Induk Cianjur (PIC) sepakat untuk tidak jualan. Ini menyusul mahalnya daging sapi sejak idul fitri hinga sekarang. Selain itu juga mereka tidak bisa menjual daging dengan harga yang mahal ke konsumen yang mengakibatkan turunnya permintaan.

Ini dikasakan oleh Riki, salah seorang pedagang di pasar induk Cianjur. Menurutnya harga sekarang sudah memberatkan para penjual dan berngaruh ke konsumen.

"Kita tidak akan berjualan selama beberapa hari kedepan, karena harga daging yang terus melambung, dan tentu berefek ke pembeli," katanya.

Hal yang sama juga dikatakan oleh Entang (44) salah seorang penjual daging di pasar Cipanas. Puluhan penjual daging di pasar Cipanas akan melakukan aksi dengan tidak berjualan.

"Semua penjual daging sapi di Cipanas secara kompak akan libur sementara sampai tanggal 12 Agustus nanti," ucapnya.

Mereka mengeluhkan harga daging yang mereka jual begitu tinggi. Padahal setiap tahunnya setelah idul fitri, harga kembali stabil. Namun sekarang malah mengalami kenaikan setiap harinya.

"Sekarang harga daging sapi dari pemasok mencapai Rp120 ribu. Berapa harus kita jual ke konsumen. Harga daging di Indonesia paling mahal didunia," tambahnya.

Dirinya menuturkan bahwa kondisi tersebut merupakan permainan di tingkat importir yang dengan mudah mempermainkan harga. Namun begitu 

"Kita minta perhatian dari pemerintah untuk menindak para importir nakal yang dengan gampang mempermainkan harga. Padahal efeknya sangat terasa bukan hanya kepada pedagang daging saja tapi juga yang lain seperti pengusaha rumah makan dan juga yang lainnya,"  jelasnya.

Dengan kondisi seperti saat ini Para penjual daging sapi berharap kondisi kembali seperti semula agar mereka bisa berjualan untuk memenuhi permintaan masyarakat.

"Idealnya harga daging sapi Rp80ribu perkilo supaya bisa memenuhi permintaan," ucanya. (Ferryindra)


Info lainnya :

Pedagang Daging Berencana Mogok Jualan
Cianjur Rawan Berbagai Bencana
Uang Kiriman TKI Mencapai Rp87 Miliar

No comments:

Post a Comment