CianjurNewsFlash (CNF) - Pemerintah Kabupaten Cianjur dengan tegas menolak setiap kelompok yang mengatasnamakan atau menggunakan agama untuk menyebarkan kebencian dan permusuhan, serta melakukan tindakan kekerasan terhadap ummat Islam lainnya.
Hal itu ditegaskan Bupati Cianjur, Tjetjep Muchtar Soleh, saat memberikan sambutan pada acara halal bihalal dan silaturohmi serta deklarasi anti ideologi ISIS yang digelar Polres Cianjur di Restoran Rindu Alam 3 Ciherang, Kecamatan Pacet, Cianjur, Jumat (8/8).
"ISIS bukanlah perkara agama melainkan masalah idelogi yang sangat bertentangan dengan Pancasila, NKRI dan azas kebhinekaan. Oleh karena itu, Pemkab Cianjur menolak adanya ISIS dan masyarakat diimbau untuk tidak masuk terhadap kelompok ISIS tersebut,” tegasnya. Hadir pada acara tersebut, jajaran kepolisian, TNI, kejaksaan, unsur muspida Kabupaten Cianjur, unsur muspika se-Kabupaten Cianjur, Ketua MUI Kab. Cianjur, serta tokoh agama.
Pihaknya bersama semua jajaran Polri dan TNI, tokoh agama dan tokoh masyarakat, akan berusaha melakukan berbagai upaya pencegahan dan penyadaran public terhadap pengaruh negative keberadaan faham Ideologi Islamic State Of Irak (ISIS) di Kabupaten Cianjur. Selain itu juga dirinya meminta kepada pihak berwenang agar dapat menindak tegas terhadap orang atau kelompok yang terbukti mengembangkan atau menyebarkan gerakan dan faham ISIS di Kabupaten Cianjur yang nyata-nyata melanggar hukum dan mengancam eksistensi Pancasila, UUD 1945, NKRI dan Bhineka Tuinggal Ika. (FI/ferrycia)
No comments:
Post a Comment