Saturday, May 17, 2014

Terkesan Kurang Serius Pemkab Cianjur Dalam Tangani Berbagai Persoalan Sosial

CianjurNewsFlash (CNF) - Berbagai macam persoalan sosial sampai saat ini masih saja mengemuka. Pemkab Cianjur dinilai terkesan kurang serius dalam menangani masalah sosial. Antara lain masalah anak jalanan, pengemis yang saat ini tetap saja “berseliweran” di wilayah terutama di pusat kota. Selain itu juga yang paling memprihatinkan yaitu dengan kasus HIV/AIDS. Terkesan kurang serius terlebih dilihat dari minimnya anggaran untuk sektor tersebut. 
Asep M Yusuf yang merupakan salah satu aktivis Pekerja Anak Cianjur, mengatakan,  persoalan sosial tersebut merupakan fenomena gunung es yang tampak kecil di permukaan namun sebenarnya menggurita. 
"Jika dibiarkan akan menjadi ancaman besar bagi keberlangsungan generasi penerus di Kabupaten Cianjura ini," kata Asep, beberapa waktu lalu. 
Ditambahkan juga bahwa, salah satu bukti kurangseriusnya pemerintah dalam menangani kasus-kasus sosial tersebut adalah dalam hal penanganan kasus pengemis anak serta anak jalanan (anjal). Fenomena anak kecil menjadi pengemis terlihat dalam kurun beberapa tahun terakhir terus meningkat. Mereka bukan hanya ditertibkan, namun pemerintah juga harus mampu membongkar jaringan pengemis ini. “Dari hasil investigasi kami, ini mereka memang ada yang mengkordinirnya.” 
Salah satu persoalan sosial yang pernah diakui oleh Pemkab Cianjur melalui Dinas Sosial Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Dinsosnakertrans)beberapa waktu lalu yaitu karena tidak memiliki rumah singgah sebagai sarana pembinaan dan pendidikan mereka. 
"Kalau kita punya rumah singgah setidaknya upaya pembinaan dan pemberian bekal keterampilan terhadap mereka dapat terpantau. Jauh-jauh hari kita sudah mengajukan itu (rumah singgah, red), namun sampai saat ini belum terealisasi," ucap Kepala Dinsosnakertrans Kabupaten Cianjur, H Sumitra. (FI/ferrycia)

No comments:

Post a Comment