CianjurNewsFlash (CNF) - Pelaksanaan pemilu 2014
tidak hanya menyangkut aturan main atau regulasi bagi parpol peserta pemilu.
Faktor teknis lainnya seperti dukungan anggaran dapat menjadi hambatan. Untuk
pelaksanaan pemilu 2014, KPU membutuhkan dukungan anggaran dana sebesar 14,4
triliun. Anggaran tersebut bagi pelaksanaan pemilihan anggota DPR, DPD, dan
DPRD, serta pemilihan presiden dan wakilnya.
Seperti dikutip dari
Pikiran Rakyat mengungkapkan bahwa ada kekhawatiran dari KPU karena
keterlambatan pencairan anggaran. “Kami khawatir administrasi di 531 satuan
kerja KPU menjadi sulit karena anggaran tersebut lambat cair.” Demikian yang
dikemukakan oleh anggotas KPU Ferry Kurnia Rizkiansyah, belum lama ini.
Anggaran tersebut
penggunaannya dialokasikan sebagian besar untuk honorarium dan biaya
operasional badan penyelenggara adhoch seperti panitia pemilih
kecamatan (PPK), panitia pemungutan suara (PPS), serta kelopok panitia
pemungutan suara (PPS). (FI)
No comments:
Post a Comment