CianjurNewsFlash (CNF) - Meski sudah beberapa
minggu lamanya bencana alam melanda wilayah Cianjur, bupati Tjetjep Muchtar
Soleh akhirnya mengunjungi korban bencana alam di Ciloto, Minggu (26/1/14). Selain
itu juga bupati menyerahkan bantuan berupa sembako dan obat-obatan kepada
korban bencana alam tanah longsor.
Akibat dari bencana
tersebut sebanyak 83 unit rumah mengalami rusak, yang terdiri dari 40 kepala
keluarga, di Kampung Puncak RT 06 RW 01 Desa Ciloto Kecamatan Cipanas.
Masyarakat mengungsi di pengungsian yaitu di SD Negeri Puncak 1 Jalan raya
puncak no. 43 Kampung Puncak RT 03 RW 01 Desa Ciloto Kecamatan Cipanas
Kabupaten Cianjur.
Pemberian bantuan
tersebut dihadiri oleh Kepala BPBD Kab. Cianjur, Dinas Tata Ruang dan Pemukiman
Kab. Cianjur, Kepala DPKAD Kab. Cianjur, Asisten Bidang Pemerintahan dan Kesra
Setda Kab. Cianjur, Dandim Cianjur, Sekretaris Dinas Kesehatan Kab. Cianjur
serta tamu undangan lainnya.
“Pengungsi akan di pindahkan sesuai
keinginan para pengungsi dari SDN Puncak 1 ke sebuah Villa yang berlokasi tidak
jauh dari tempat pengungsian saat ini ditempati para pengungsi, di karenakan banyak
putra putri dari para pengungsi yang sekolah di tempat Pengungsian. Serta
Villa yang akan di gunakan para pengungsi akan di sewa oleh Pemkab. Cianjur
sampai relokasi akan dilaksanakan pada tahun ini, serta para pengungsi sudah
sepakat untuk direlokasi ke tempat yang akan di sediakan Pemkab Cianjur dan
akan di bantu stimulan per rumah sebesar 15 juta rupiah.” Demikian yang
dikemukakan oleh Bupati Cianjur Tjetjep Muchtar Soleh.
Bupati menghimbau kepada seluruh masyarakat agar
tetap waspada dan senantiasa meningkatkan pengetahuan tentang ciri – ciri alam
setempat yang memberikan indikasi akan adanya ancaman bencana terutama dalam
menghadapi kondisi cuaca yang tidak menentu saat ini. Serta meyarankan terutama
kepada para perusahaan atau hotel yang berada di wilayah tanah yang kritis
harus ditanami pohon – pohon yang dapat menahan agar tidak terjadi bencana
tanah longsor. (FI)
No comments:
Post a Comment