Tuesday, November 4, 2014

Sampah Bisa Bernilai Ekonomis Bila Dikelola Secara Serius

CianjurNewsFlash (CNF) - Meski pemkab Cianjur berencana akan memindahkan tempat pembuangan akhir (TPA) Pasirsembung ke wilayah Mekarsari Cikalong Kulon, namun itu belum menjadi hal yang prioritas. Pemkab akan tetap mengoptimalkan TPA tersebut meski telah terjadi beberapa kali kebakaran. Namun demikian keberadaan TPA Pasir Sembung Kabupaten Cianjur sangat bermanfaat untuk menampung volume sampah yang semakin lama semakin meningkat. Jika sampah tersebut tidak dikelola dengan baik tentu akan menimbulkan masalah. 

"Volume sampah TPA Pasir Sembung mencapai 70 ton per hari, hal ini berpotensi ledakan gas dan bau yang tidak sedap, oleh karena itu Pemkab Cianjur berupaya untuk mengelola sampah tersebut menjadi barang yang bernilai ekonomis dan aman lingkungan." Demikian yang dikatakan oleh Wakil Bupati Cianjur, Suranto didampingi Kepala Dinas Kebersihan, Rika, saat meninjau lokasi TPA Pasir Sembung, Senin (03/11/14).

Hal tersebut disikapi Pemerintah Kabupaten Cianjur untuk melakukan langkah-langkah antisipasi diantaranya yaitu dengan memasang puluhan pipa yang tersebar di sekitar lokasi tumpukan sampah. Pipa  pipa tersebut ditanam pada kedalaman 10 hingga 20 meter kedalam tumpukan  sampah untuk membuka aliran udara sehingga gas yang berasal dari sampah tersebut dapat mengalir ke udara.

Sampah di TPA Pasir Sembung ini memang cukup banyak dan berpotensi menimbulkan ledakan, tapi dengan dipasangnya pipa pengalir udara hal tersebut  tidak akan terjadi. "Kita tidak ingin terjadi hal buruk seperti ledakan sampah, apalagi disini juga banyak para pemulung  yang hidup dari hasil memungut sampah yang dijual kepada pengepul," tambahnya.

Pemerintah Kabupaten Cianjur berharap agar sampah ini bisa dikelola lebih baik dan mungkin ada investor yang serius menjalin kerja sama untuk mengelola sampah, sehingga kedepannya bisa menjadi bidang usaha guna menambah lapangan pekerjaan untuk masyarakat dan semua itu sangat mungkin jika kita serius," jelasnya. (FI/ferrycia)

No comments:

Post a Comment