CianjurNewsFlash (CNF) - Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (SPSI) Cianjur mengancam akan kembali turun ke jalan apabila tuntutannya tidak dipenuhi oleh Bupati. Hal ini disampaikan oleh Aliansi Buruh Cianjur. Adapun jumlah pekerja di Cianjur saat ini mencapai puluhan ribu orang yang terbagi atas beberapa organisasi dan didominasi oleh SPSI.
Setelah dilakukan berbagai pertemuan dengan SPSI d beberapa kota di luar Jawa Barat, sepakat di Jawa Barat kenaikan UMK naik 30%."Kenaikan UMK sesuai hasil rapat ketua Sarikat Pekerja se Jawa Barat, setiap kota kabupaten serentak harus naik 30% dan untuk Cianjur naik dari Rp1.500.000 menjadi Rp1.950 juta." Demikian yang dikatakan oleh Asep Saepul Malik, selaku Ketua SPSI Kabupaten Cianjur, Jum'at (7/11/14).
Asep menambahkan bahwa pihaknya akan mengerahkan massa lebih dari 10.000 serta solidaritas buruh se Jawa Barat. Kenaikan UMK tersebut merupakan kesepakatan dan berpatokan pada Kebutuhan Hidup Layak (KHL). "Apabila tuntutan tersebut tidak direspon oleh Bupati maka Bersama Aliansi Buruh se Jawa Barat akan akan dilanjutkan ke Gubernur," tegasnya. (FI/ferrycia)
No comments:
Post a Comment