CianjurNewsFlash (CNF) - Pemerintah
Kabupaten Cianjur akan mengusulkan penyediaan lahan kepada pemerintah
Provinsi Jawa Barat (Jabar) untuk relokasi korban longsor di Kecamatan
Cikadu. Pasalnya lokasi kediaman korban longsor sudah tak bisa
ditinggali lantaran pergeseran tanah kerap terjadi ketika musim hujan.
"Ada lahan seluas 4 ribu meter milik provinsi yang bisa dipergunakan untuk relokasi dan kita juga berkoordinasi dengan provinsi untuk membantu, dimana ada empat lokasi pengungsian dan untuk kehidupan kita tanggung." Demikian yang dsikemukakan oleh wakil bupati Cianjur Suranto, beberapa hari lalu.
Suranto menambahkan bahwa, berdasarkan peninjauan ke lokasi longsor tersebut, warga bersedia direlokasi ke tempat yang lebih aman. Namun demikian warga membutuhkan biaya relokasi. Karenanya pemerintah Kabupaten Cianjur akan segera membahas hal tersebut.
"Sebagian warga sudah ada yang bekerja, tapi kehidupan mereka masih kami tanggung terlebih kebutuhan anak-anak dan bayi."
Lokasi longsor di Kabupaten Cianjur antara lain di Kecamatan Cikadu, yakni Desa Cisaranten, Sukamulya, dan Mekarwangi, belum normal sepenuhnya. BPBD pun telah memberlakukan bagi 3 lokasi tersebut menjadi transisi darurat pemulihan.
Seperti yang telah dinformasikan bahwa sedikitnya 130 KK mengungsi akibat longsor yang terjadi pada Senin (3/12), dan mengakibatkan dua warga, yakni Aminah (50) dan Asiah (60) tewas tertimpa longsor. Selain itu juga, 465 jiwa lainnya mengungsi ke daerah yang aman. (FI)
"Ada lahan seluas 4 ribu meter milik provinsi yang bisa dipergunakan untuk relokasi dan kita juga berkoordinasi dengan provinsi untuk membantu, dimana ada empat lokasi pengungsian dan untuk kehidupan kita tanggung." Demikian yang dsikemukakan oleh wakil bupati Cianjur Suranto, beberapa hari lalu.
Suranto menambahkan bahwa, berdasarkan peninjauan ke lokasi longsor tersebut, warga bersedia direlokasi ke tempat yang lebih aman. Namun demikian warga membutuhkan biaya relokasi. Karenanya pemerintah Kabupaten Cianjur akan segera membahas hal tersebut.
"Sebagian warga sudah ada yang bekerja, tapi kehidupan mereka masih kami tanggung terlebih kebutuhan anak-anak dan bayi."
Lokasi longsor di Kabupaten Cianjur antara lain di Kecamatan Cikadu, yakni Desa Cisaranten, Sukamulya, dan Mekarwangi, belum normal sepenuhnya. BPBD pun telah memberlakukan bagi 3 lokasi tersebut menjadi transisi darurat pemulihan.
Seperti yang telah dinformasikan bahwa sedikitnya 130 KK mengungsi akibat longsor yang terjadi pada Senin (3/12), dan mengakibatkan dua warga, yakni Aminah (50) dan Asiah (60) tewas tertimpa longsor. Selain itu juga, 465 jiwa lainnya mengungsi ke daerah yang aman. (FI)
No comments:
Post a Comment