CianjurNewsFlash (CNF) - Mengingat letak geografis wilayah kab. Cianjur, 80% merupakan
pegunungan yang rawan akan bencana, ada baiknya bagi masyarakat yang
tinggal di kawasan rawan longsor untuk selalu waspada.
Seperti halnya di desa Cijedil, dimana pada hari Selasa (17/12/13) kembali terjadi longor. Kali ini menimpa rumah milik Okih (57) di Kp Pos Rt 1/I Ds Cijedil Kec. Cugenang kabupaten Cianjur, dimana kejadian tersebut mengakibatkan bagian dapur rumah tersebut ambrug. Meski dari kejadian tersebut tidak ada korban jiwa, namun kerugian materil diperkirakan sebesar Rp20jt.
Selanjutnya, pada hari Rabu (18/12/13) dilakukan bakti sosial relokasi korban Tanah longsor di Kp Pos rt 01/01 desa Cijedil Cugenang kab. Cianjur. "Kami melakukan kerja bakti dengan melakukan relokasi pembenahan lokasi longsor. Dengan menurunkan Polsek-polsek Rayon untuk melaksanakan giat Baksos dengan kekuatan personil Polisi 25 orang, TNI 8 orang, dan masyarakat." Demikian yang dikemukakan oleh kapolres Akbp Dedi Kusuma Bakti.
Dari kejadian tersebut, kapolres menyarankan kepada pemilik rumah untuk tidak tinggal di tempat tersebut, karena dihawatirkan kembali terjadi longsor susulan, mengingat kondisi tengah rumah yang sudah retak.
Kapolres mengintruksikan kepada bawahanya di semua polsek agar selalu siap siaga atasi rawan bencana alam. Ini dilakukan untuk mengantisipasi kerawanan bencana alam yang bisa datang tiba-tiba. (FI)
Seperti halnya di desa Cijedil, dimana pada hari Selasa (17/12/13) kembali terjadi longor. Kali ini menimpa rumah milik Okih (57) di Kp Pos Rt 1/I Ds Cijedil Kec. Cugenang kabupaten Cianjur, dimana kejadian tersebut mengakibatkan bagian dapur rumah tersebut ambrug. Meski dari kejadian tersebut tidak ada korban jiwa, namun kerugian materil diperkirakan sebesar Rp20jt.
Selanjutnya, pada hari Rabu (18/12/13) dilakukan bakti sosial relokasi korban Tanah longsor di Kp Pos rt 01/01 desa Cijedil Cugenang kab. Cianjur. "Kami melakukan kerja bakti dengan melakukan relokasi pembenahan lokasi longsor. Dengan menurunkan Polsek-polsek Rayon untuk melaksanakan giat Baksos dengan kekuatan personil Polisi 25 orang, TNI 8 orang, dan masyarakat." Demikian yang dikemukakan oleh kapolres Akbp Dedi Kusuma Bakti.
Dari kejadian tersebut, kapolres menyarankan kepada pemilik rumah untuk tidak tinggal di tempat tersebut, karena dihawatirkan kembali terjadi longsor susulan, mengingat kondisi tengah rumah yang sudah retak.
Kapolres mengintruksikan kepada bawahanya di semua polsek agar selalu siap siaga atasi rawan bencana alam. Ini dilakukan untuk mengantisipasi kerawanan bencana alam yang bisa datang tiba-tiba. (FI)
No comments:
Post a Comment