Harga Pakan Ikan Terus Mengalami Kenaikan

CianjurNewsFlash (CNF) - Sejak awal tahun 2013 hingga Oktober, harga pakan ikan terus mengalami kenaikan. Para petani sangat terpukul dengan kenaikan harga pakan ikan.Tiga kali mengalami kenaikan pakan ikan berkisar antar Rp250 per kilo, Rp400 dan terakhir Rp300.

Harga pakan ikan saat ini mencapai Rp7.200 perkilo. Dengan harga tersebut petani ikan jaring terapung di Jangari merasa tidak ada untungnya bahkan merugi karena harga ikan dipasar juga akan mengalami kenaikan. Harga ikan perkilo Rp16.000 dan idealnya sekarang naik menjadi Rp18.000 perkilo. Dengan adanya kenaikan harga tentu saja akan mengurangi penjualan, dimana konsumen yang membeli ikan tentu saja akan berkurang.

"Kenaikan berturut-turut dalam setahun sampai tiga kali sangat memberatkan para petani ikan jaring apung". Demikian yang dikemukakan oleh Ujang Dakum, salah seorang pegawai gudang pakan ikan di kawasan Cirata kab. Cianjur, Rabu (16/10).

Diakuinya memang setiap tahunnya harga pakan ikan mengalami kenaikan. Kenaikan tersebut dipicu oleh kenaikan bahan bakar minyak (bbm) dan juga nilai mata uang asing (dolar).

Setiap kenaikan harga pakan, para petani ikan jaring apung merasa sangat keberatan dikarenakan tidak akan sesuai dengan harga jual ikan. Dengan harga jual Rp16.000, petani mengalami kerugian. Kerugian juga akan bertambah dimana di musim tertentu berjangkit virus yang menyerang ikan.

Para petani ikan jaring apung berharap, pemerintah memikirkan dan mencari solusi yang tepat dalam mengatasi hal tersebut dan jangan sampai petani ikan tidak gulung tikar. "Kami berharap pemerintah memiliki jalan keluar agar petani dapat terus beternak ikan dan tentu saja dapat terjangkau dan dikonsumsi masyarakat," ujarnya. (FI)