Wednesday, April 30, 2014

Pembuatan Kios Darurat Masih Dilakukan

CianjurNewsFlash (CNF) - Sampai saat ini pemerintah kab. Cianjur masih melakukan pembuatan kios dan lapak darurat. Kios ini diperuntukkan bagi ratusan pedagang pasar induk Cianjur (PIC) yang merupakan korban kebakaran yang terjadi bulan lalu.

Meski para pedagang sudah kembali berjualan dibeberapa kawasan seperti di jl. Guru H. Isa, jl. Ali. Hanafiah dan jl. Siti Bodedar (kaum), jl Selamet, dan Suroso, namun mereka juga berharap untuk bisa menempati kios didalam kawasan pasar.
Kios dan lapak akan diberikan kepada yang aktif berjualan.

Pihak disperindag telah menghitung jumlah kios dan lapak yang ada yaitu sebanyak 659 kios dan 1.249 lapak. Dan menurut rencana hari ini akan mulai dibuat penataan.

"Jumlah kios sebanyak 659 dan 1.249 lapak telah dihitung. Untuk lapak nantinya akan diberikan ruang dengan ukuran 1,5x1,5 meter dan untuk sementara diberikan per pedagang". Demikian yang dikemukakan oleh Himam Haris selaku Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan kabupaten Cianjur Jumat (6/9).

Himam menambahkan "Yang memiliki 2 kios akan diberikan 1 kios, 3-4 akan mendapatkan 2 kios, 5-6 mendapatkan 3 kios dan 7 atau lebih mendapatkan 4 kios".

Untuk pembangunan pasar darurat sebenarnya telah dilaksanakan pada tanggal 4 September lalu dan pasar ini dibangun di kawasan atau tempat sementara (implacement). Nantinya kios yang dibangun, akan diberikan hanya kepada para pedagang yang aktif.

Terkait dengan pemulihan pasar induk Cianjur, pemerintah kabupaten Cianjur sampai sat ini sedang mengupayakan pengganti modal bagi mereka yang terkena kebakaran. Dari pihak gubernur Jawa Barat juga telah memberikan tanda bahwa akan diberikan bantuan berupa hibah (bansos). Melihat dari peraturan gubernur bahwa Rp5 juta, bisa perorangan ataupun kelompok.

Bagi para pedagang yang telah memiliki Hak Guna Pakai (HGP) dan Hak Pemakai Kios (HPK) itu bisa dijadikan jaminan dan direkomendasikan oleh kepala pasar atau dinas perdagangan.

Untuk tenggang waktu pasar darurat ini diharapkan tidak lebih dari 2 minggu. Sebanyak 659 kios dan 1.249 lapak telah dihitung. Untuk lapak nantinya akan diberikan ruang dengan ukuran 1,5x1,5 meter dan untuk sementara diberikan per pedagang. Sedangkan kios akan diberikan hanya kepada para pedagang yang aktif. Yang memiliki 2 kios akan diberikan 1 kios, 3-4 akan mendapatkan 2 kios, 5-6 mendapatkan 3 kios dan 7 atau lebih mendapatkan 4 kios. (FI)

No comments:

Post a Comment