Wednesday, April 16, 2014

4 Orang Pekerja Dari Cianjur Masih Dibawah Umur

CianjurNewsFlash (CNF) - Perlakuan tidak manusiawi berupa pukulan dan juga perlakuan yang menyakitkan secara fisik maupun psikis lainnya yang dilakukan oleh para mandor dan tentu saja pemilik pabrik kuali di Tangerang Yuki Irawan membuat 22 orang pekerja asal Cianjur merasa kapok bekerja jauh ke luar kota.

Dari 22 orang pekerja muda tersebut terdapat 4 orang yang masih di bawah umur. Mereka antara lain Do'a Supiandi (17) warga kampung Cipurut desa Sukapura kecamatan Cidaun, Ajat Sudrajat (17) asal kampung Cibadak desa Pangadegan kecamatan Pagelaran, Iwan (17) asal kampung Leuwiloa desa Sukagalih kecamatan Cikalongkulon, dan Usup (17) asal kampung Pasirangin desa Simpang kecamatan Pasirkuda. 

Mereka mengatakan bahwa awalnya dijanjikan pekerjaan yang baik dan juga bayaran. Namun itu cuma janji saja dan tidak pernah terjadi. "Asalnya diajak kerja tapi ternyata ada kekerasan disitu dan kami tidak betah". Demikian yang dikatakan oleh ke 4 pekerja tersebut. 

Selama 5 bulan bekerja dipabrik tersebut mereka belum pernah mendapatkan gaji. Kekerasan berupa pemukulan sering dilakukan oleh mandor dan itu dilakukan atas perintah bosnya. "Kami sering dipukul oleh mandor atas suruhan bos, ya sama bos juga",ujarna. Setelah kelur dari pabrik tersebut mereka merasa senang. 

Hal lebih menyakitkan juga dialami oleh Andi. Pekerja asal Lampung Utara dan baru bekerja 3 bulan, mendapatkan perlakuan yang sadis oleh pihak pabrik tersebut. Kakinya disiram dengan menggunakan cairan kimia mengakibatkan luka (borok.red) yang menyakitkan. Luka tersebut sengaja dilakukan oleh pemilik dan dibiarkan, tanpa dirawat. Sampai saat ini luka tersebut terasa sakit demikian juga pada bagian lengan, dimana beberapa kali bagian lengannya disundut rokok oleh pihak pabrik. (FI)

No comments:

Post a Comment