CianjurNewsFlash (CNF) - Tuntutan kepada Bupati Cianjur Tjetjep Muchtar
Soleh untuk mundur dari jabatannya kembali di gulirkan. Sejumlah elemen
masyarakat ber orasi di depan kantor pemerintahan Kabupaten Cianjur dan
mamaksa untuk bertemu Bupati Senin (25/2/13).
Adapun yang menjadi perhatian dari Aliansi Masyarakat Untuk Penegakan Hukum (AMPUH) yaitu kesemrawutan pengelolaan Anggaran APBD Kabupaten Cianjur dengan terbongkarnya perampokan uang rakyat yang kemudian dikenal dengan "Mamin Gate"
yang telah menyeret 2 orang pejabat dilingkungan pemerintahan daerah
Kabupaten Cianjur yaitu Edi Iryana dan Heri Khaeruman dengan merugikan
Keuangan Negara sebesar Rp. 6.09
Miliar. Namun fakta yang kemudian membuat semakin tercengan , ternyata
uang APBD tersebut mengalir ke kantong Bupati. Demikian yang dikemukakan oleh Yana selaku koordinator masa.
Masa berorasi di depan Gedung Kabupaten Cianjur selama satu jam menuntut Bupati untuk turun dari jabatannya dan mempertanggungjawabkannya kepada masyarakat.
Masa pengunjuk rasa
sempat membakar ban bekas yang menimbulkan kobaran api didepan pintu
pagar utama. Beberapa orang perwakilan masa sempat di ajak untuk masuk
dan bedialog dengan unsur pemerintah Kabupaten Cianjur, namun tidak lama
perwakilan masa pun keluar dengan kecewa.
Meski sempat melakukan pembakaran terhadap spanduk yang berisi kecaman, akhirnya masa membubarkan
diri dengan tertib dan berjanji akan mendatangi kantor pemerintahan Kabupaten Cianjur. Aksi ini mendapat pengawalan
cukup ketat dari pihak kepolisian resort Cianjur.
No comments:
Post a Comment